JUBER
NEWS – Penggalangan dana yang dilakukan oleh
aliansi Himpunan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Bengkulu (HIMA FISIP UNIB) pada Rabu, (17/4/2024) berjalan dengan sukses dan
menghasilkan uang sumbangsi dari
masyarakat Bengkulu sebesar Rp6.411.000,-. Hasil penggalangan dana tersebut
langsung disalurkan guna membantu korban banjir di Kabupaten Lebong.
Bantuan berupa makanan pokok dan air
bersih sudah dibagikan di beberapa titik posko evakuasi warga yang rumahnya
mengalami kerusakan parah. Namun ada juga bantuan yang diantarkan langsung ke
masing-masing rumah warga, karena belum tersedia posko evakuasi atau dapur
umum. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan di bagi menjadi beberapa tim pada
setiap daerah yang di datangi, sehingga pembagian bantuan bisa merata keseluruh
daerah yang terdampak.
“Jadi ada beberapa titik yang kami
berikan bantuan yang rata-rata itu perposko, ada juga titik dimana kami
mebagikan bantuannya itu langsung ke beberapa rumah warga karena belum tersedia
posko ataupun dapur umum,” ujar Agrieldi Triantono yang merupakan ketua tim
penggalangan dana, Minggu (21/4/2024).
“Kami yang turun ke lokasi ada sekitar 29 orang, yang
kemudian kami bagi lagi menjadi tiga tim, yang terdiri dari tim survei, tim
logistik sama tim yang bantu warga sekitar. Kami membagi beberapa tim, jadi
ketika ada posko yang meminta bantuan tim akan mensurvei terlebih dahulu, kalau
seandainya memang memerlukan bantuan kami kasih, agar tidak ada kesenjangan
jadi pembagiannya rata,” lanjut Agrieldi Triantono.
Masyarakat sangat bersyukur dan sangat berterima kasih
atas bantuan yang mereka terima, apalagi bantuan yang masuk masih sedikit
terutama pada masyarakat yang lokasinya lumayan pedalaman.
“Jadi untuk masyarakat alhamdulillah punya reaksi yang
bagus ya, jadi masyarakat-masyarakat di desa itu berterima kasih karena masih
sedikit yang menerima bantuan, terutama yang posko-poskonya di dalam gitu,
kalau poskonya di pinggir jalan mungkin itu sudah ada bantuan dari pemerintah.
Jadi masyarakat disitu bersyukurlah masih ada yang melihat masyarakat yang
kesusahan,” ujar Agrieldi.
Harapannya dengan penyaluran bantuan kepada korban
banjir ini bisa membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak,
masyarakat juga tetap terpenuhi nutrisinya dengan adanya bantuan-bantuan
makanan pokok.